oleh

Oknum Polisi Diduga Cabuli Penjaga Pasien di Puskesmas Kahu Bone Anak Anggota DPR

Editor:

BONE, Jendela Satu— Korban dugaan pencabulan di Kabupaten Bone, AS menceritakan insiden yang menerpa dirinya saat menjaga suami yang sedang sakit dan tengah dirawat di Puskesmas Kahu.

AS mengungkapkan bahwa sebelum peristiwa terjadi, ia bersama kerabatnya AM sedang beristrahat di salah satu ruang rawat inap di UPT Puskesmas Kahu menemani suaminya ATO yang sementara sakit dan dalam perawatan (rawat inap).

“Saya sementara tertidur saat itu, tiba-tiba saya terbangun karena merasakan geli dibagian kaki terus ke paha dan dibagian perut. Saya pikir itu mungkin serangga jenis kecoa yang ada di kakiku. Jadi saya kibas-kibas pakai jilbabku, lalu rasa geli itu hilang dan tidak lama kemudian saya kembali tidur,”

“Tidak lama berselang setelah saya lanjutkan tidurku, tiba-tiba kurasakan kembali rasa geli itu. Namun kali ini rasa geli itu sangat terasa saya rasakan karena dibagian pahaku dan selangkanganku (organ intim),” katanya saat melaui pesan via WhatsApp, Kamis, (16/03/2023).

Baca Juga:  Panwascam Sinjai Timur Sosialisasi Pengawasan Pemuktahiran Data Pemilih

Karena geli sangat terasa, ia kaget dan langsung spontan dari tidur melihat pelaku  AN berbaring di bawah kakinya.

“Karena rasa geli itu, saya kaget dan spontan terbangun dari tidur. Saya melihat ada orang yang berbaju merah pakai dondo atau kupluk sedang baring dibawah kakiku. Saya lalu tendang dia sambil berteriak sehingga pasien (suamiku) yang sementara di infus terbangun spontan,”

“Karena saya panik, saya tendang orang baju merah pakai dondo (kupluk) itu 2 kali dan orang itu jatuh. Kemudian pasien (suamiku) yang terbangun karena teriakanku melompat dan menginjak leher dan mau menghantam pakai tiang infus orang yang mengunakan baju merah itu, namun dilerai oleh beberapa keluarga pasien lain yang juga ada didalam ruangan itu,” ungkapnya.

AS juga menyampaikan bahwa orang yang berbaju merah pakai kupluk itu berusaha kabur dari ruang rawat inap setelah kejadian dan dikejar oleh suaminya sampai keluar ruang rawat inap.

Baca Juga:  Polri Tetapkan 23 Anggota Khilafatul Muslimin Sebagai Tersangka

“Setelah peristiwa itu, saya merasakan sesak nafas tiba-tiba dan saya dibawa ke UGD untuk mendapatkan bantuan oksigen, “ujarnya.

Dari kejadian itu, AS menegaskan, seandainya dengan mandi air laut akan membuat rasa malunya hilang, ia akan melakukannya. Tetapi, menurutnya perbuatan pelaku ini tidak bisa ia terima.

“Waktu saya tendang itu orang, dia sempat bilang kalo dia itu keluarga dengan saya. Terus saya bilang, kau kurang ajar, saya bukan keluargamu,”

Terakhir, AS juga menuturkan bahwa pelaku (terlapor) ini adalah anak dari salah satu Anggota DPRD di Kabupaten Bone.

Secara terpisah kerabat korban, AOD meminta pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Sebagai pelindung dan pengayom masyarakat, sudah rusak moralnya ini pelaku yang juga adalah oknum Polisi dan kami dari keluarga korban meminta Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk segera memecat pelaku,” tegasnya.

Selain itu, dari informasi kerabat korban, diketahui pelaku ini sudah seringkali melakukan pelanggaran kedinasan sebagai anggota Polri dan sudah beberapa kali diberikan surat teguran dari pimpinannya, namun tidak ada efek jera.

Baca Juga:  Pimpin Apel Pagi, Danyon Brimob Bone: Laksanakan Tugas Dengan Baik

“Pelaku (Terlapor) adalah oknum anggota Polisi yang saat ini bertugas Polsek Patimpeng itu sudah beberapa kali keluar surat teguran dari Polsek untuknya karena sudah sering melakukakan pelanggaran. Tapi hukumannya sebatas disel saja dan beberapa hari kemudian dilepas dan melakukan pelanggaran lagi,” tuturnya.

Telah diberitakan sebelumnya, seorang oknum anggota Polres Bone, yang bertugas di Polsek Patimpeng, inisial AN, dilaporkan ke Polsek Kahu.

AN dilaporkan oleh suami korban karena diduga telah mencabuli istrinya di Puskesmas Kahu, Kabupaten Bone. Selasa, (14/03/2033) pukul 02.30 WITA.

Aduan tersebut tertuang dalam surat laporan Nomor: LP:09/III/2023/SPKT/SEK KAHU.

Pelaku AN kini menjalani pemeriksaan di Propam Polres Bone.

“Pelaku sudah diamankan. Kita langsung amankan tadi pagi,” pungkas Kapolres Bone, AKBP. Arief Doddy Suryawan. Selasa, (14/03/2023).

Komentar