SINJAI, Jendela Satu— Manfaatkan momentum bulan suci Ramadan dengan Safari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai datangi setiap kecamatan di Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Dari beberapa kecamatan yang dikunjungi sebagai objek Safari, kecamatan Pulau Sembilan menjadi kecamatan terakhir yang didatangi rombongan tim Safari Ramadan Pemkab Sinjai.
Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini bersama rombongan mendapat tugas untuk Safari Ramadan di Desa Pulau Padaelo Kecamatan Pulau Sembilan.
Dalam kunjungan Safari Ramadan itu, Andi Kartini buka puasa, shalat Magrib dan shalat Isya berjamaah di Masjid Syuhada, Dusun Kodingare, Desa Padaelo. Jum’at, (14/4/2023).
Pada kesempatan ini, warga Padaelo menyampaikan kondisi desanya yang tidak bisa mengakses jaringan listrik secara maksimal. Begitupun dengan ketersediaan air bersih yang sangat minim.
“Penerangan lampu yang digunakan warga saat ini hanya bisa difungsikan pukul 18.00 wita sampai pukul 11.00 wita. Itupun masih sering redup,”
“Begitupun dengan ketersediaan air bersih di Pulau. Belum ada sarana penyediaan air bersih di pulau, sehingga warga masih menggantungkan pada air hujan dan membeli air di ibu kota kabupaten,” ungkapnya.
Andi Kartini merasa prihatin akan kondisi jaringan listrik dan minimnya air bersih di Desa Padaelo yang diungkapkan masyarakat.
Dia menyampaikan bahwa untuk persoalan listrik, dirinya akan terus berkomunikasi dengan pihak PLN Bulukumba.
Tidak hanya itu, Ketua DPD Partai Golkar Sinjai ini berharap semoga dalam waktu dekat program pemerintah pusat terkait kebutuhan listrik untuk pulau-pulau kecil dapat segera terpenuhi, termasuk di Pulau Sembilan.
“Harap bersabar, karena ini program sudah ada, hanya saja, belum menjangkau wilayah Padaelo. Tapi, Insyaallah dengan komunikasi yang intens, bisa kita temukan solusinya dengan baik,”
“Begitupun dengan kebutuhan air bersih, saat ini sudah ada di Pulau Sembilan, tepatnya di Pulau Kanalo 2. Pulau ini, menjadi salah satu lokasi program fasilitas teknologi pengolahan air siapa minum (Arsinum) oleh Pemerintah Provinsi Sulsel,” tuturnya.
Karena program pemerintah Sinjai masih terbatas tahun ini, maka Andi Kartini berharap semoga ke depannya program ini bisa menjangkau seluruh desa di Pulau sembilan.
“Olehnya itu, dibutuhkan kolaborasi semua pihak untuk memenuhi kebutuhan dasar warga Pulau,” pungkasnya.
Komentar