oleh

Warga Cina Dikabarkan Hilang di Bone, Sar Brimob dan Bazarnas Diterjunkan

Editor:

BONE, Jendela Satu— Seorang warga Dusun Kampubbu, Desa Awo, Kecamatan Cina Kabupaten Bone, Hj. Daiyang (60) dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Jum’at, ( 19/05/23 ).

Menurut keterangan pelapor, nenek yang memiliki riwayat gangguan jiwa tersebut meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan pihak keluarga sekitar pukul 17.30 Wita. sore tadi,

“Dari tadi sore pak pergi meninggalkan rumah tidak bilang-bilang, baru kurang bagus juga kejiwaannya, sempat ada warga yang pulang dari sawah lihat dia terjatuh di sungai, jadi kami cepat-cepat pergi mencarinya dan langsung minta bantuan ke Basarnas,” ungkap Suardi.

Baca Juga:  Bacaleg Cantik Lilis Tantang Petahana Herman ST di Dapil III Bone

Menerima laporan tersebut, SAR Brimob Bone yang siaga 1×24 jam di Posko siaga SAR Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel langsung menyiapkan satu regu personel untuk terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pencarian.

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan,S.Sos.,M.Si., yang dihubungi awak media via WA.

Baca Juga:  TNI, Brimob dan Pemda Bone Panen Kacang Program Ketahanan Pangan

“Iya, begitu mendapat informasi, saya langsung perintahkan Tim SAR Brimob Bone bergerak ke lokasi kejadian, kami juga telah berkoordinasi dengan Pos Basarnas Bone terkait operasi pencarian ini,” beber Kompol Nur Ichsan.

Komandan bergelar  Magister Sains ini juga berharap korban dapat segera ditemukan dalam keadaan selamat,

“Sebagai wujud dari bakti Brimob untuk masyarakat, kami senantiasa berupaya merespon secepat mungkin laporan dari masyarakat utamanya untuk tugas-tugas kemanusiaan, harapannya semoga  korban dapat segera ditemukan,” tambahnya.

Baca Juga:  Diterjang Angin Puting Beliung, Belasan Rumah di Bajoe Bone Rusak Parah

Sementara itu Koordinator Pos Basarnas Bone Febrianto menjelaskan bahwa pencarian akan dilakukan sesegera mungkin dan seefisien mungkin.

“Tentunya prioritas kami adalah menemukan korban secepat mungkin, namun kami tetap prioritaskan keselamatan dari Tim SAR juga, apabila memungkinkan dilakukan pencarian malam ini, kami akan langsung membagi tim untuk menyisir lokasi-lokasi yang berpotensi korban ditemukan,” tandas Febrianto.

Komentar