MAKASSAR, Jendela Satu— Muhammad Al Zahran Eras Rachman (9), memecahkan Museum Rekor MURI Indonesia dan dunia dalam bidang menyelam.
Ia mencatatkan dirinya sebagai penyelam termuda dunia. Muhammad Al melakukan penyelaman di Pulau Kodingareng Keke, Kota Makassar.
Diketahui, Muhammad Al Zahran merupakan cucu dari pahlawan nasional asal Sulawesi Selatan, Andi Mattalatta.
Muhammad Al, melakukan penyelaman bersama orang tuanya, kakek hingga seorang pelatih penyelam.
Ia kemudian masuk dengan melambaikan tangan kedalaman 14 meter dengan catatan waktu 17 menit berada di dalam lautan Makassar.
Aksi Al kemudian mendapatkan rekor MURI Indonesia dari atas Kapal Phinisi yang akan diserahkan pada Desember 2021 hingga ia berusia 10 tahun.
Ia juga mendapat rekor dari internasional association off diving school sebagai penyelam termuda di dunia.
Muhammad Al Zahran Eras Rachman mengatakan, bangga atas apa yang dia raih sekarang ini.
Ia merasa senang lantaran bisa memecahkan rekor dunia sebagai seorang penyelam termuda.
“Speechless, sangat senang juga. Saya memang sering menyelam,” katanya yang dilangsir Detik[dot]com. Minggu, (31/10/2021).
Al sudah melakukan aksi penyelaman sejak berusia 8 tahun.
“Sejak 8 tahun (sudah menyelam). Bisa diving, bisa lihat jetski, dengan menyelam ke kedalaman 14 meter,” jelasnya.
Sementara itu, pelatih penyelam Al, yakni Didit Darmawan mengaku bangga dengan aksi keberanian Al menyelam di lautan untuk memecahkan rekor dunia.
Al juga disebut sebagai penyelam dunia termuda yang mengalahkan seorang penyelam anak asal India.
“Jadi rekor MURI-nya nanti diserahkan ke usia 10 tahun itu Desember ya, yang pernah tercatat itu di India 10 tahun 1 hari, itu tercatat di Guiness of record, kalau AL sendiri itu lebih mudah sekian bulan ya, karena dia 9 tahun tapi dia punya kemampuan, bedanya saya kira sama, tapi kalau saya melihat video di YouTube teman yang di India, Ananda yang di India kemarin itu, ya nanti kita lihat lah videonya di bawah air gimana aksi Al,” kata Didit.
Didit sendiri menyebut aksi Al sebagai ajang promosi pariwisata pulau di Makassar. Keindahan dalam laut di Makassar sebagai sebagai laut terbaik saat ini.
“Jadi sama Al, kita turun ke kedalaman 14 meter, kita 17 menit melihat Atlantis Garden dan itu merupakan objek wisata diving yang kita mau populerkan di Indonesia, mengajak teman-teman driver Indonesia mengajak ke Makassar melihat Atlantis Garden,” ucap Didit.
“Jadi ini juga menjadi promosi pariwisata, kita didukung full memang dari Dispora Kota Makassar. Jadi kita turun tadi main-main sedikit, karena kita sudah lebih dalam dari 19 meter kita langsung naik jadi kita kembali ke 5 meter baru kita lagi kembali ke,” tutupnya.
Komentar