oleh

Peserta Vaksinasi Padati Mako Brimob Bone

Editor:

BONE, Jendela Satu— Untuk yang keenam kalinya Batalyon C Pelopor bersama klinik madising Polres Bone kembali menggelar vaksinasi massal di Mako Yon C Pelopor Jalan MH. Thamrin No. 70 Watampone. Minggu, (02/01/2022).

Pada kegiatan vaksinasi massal di awal tahun ini, antusias masyarakat untuk mengikuti vaksinasi masih cukup tinggi, ini terbukti dengan membludaknya peserta vaksin di loket pendaftaran.

Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, yang temui awak media saat meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal mengatakan jumlah peserta vaksin hari ini melampaui target.

Baca Juga:  Jalan Penghubung Desa Bonto Salama-Terasa Tertimbun Longsor

“Target vaksin kali ini sebanyak 500 dosis, Alhamdulillah karena kesadaran masyarakat untuk vaksin cukup tinggi sehingga siang ini bisa mencapai 779 yang selesai di vaksin dari total 803 yang mendaftar,” ujarnya.

Dikatakannya, upaya Batalyon C Pelopor untuk mengajak masyarakat untuk divaksin diantaranya melalui imbauan pada patroli KRYD, postingan di media sosial maupun ajakan door to door ke rumah warga.

Baca Juga:  8 Ton Solar Subsidi Diamankan Polres Sinjai, 2 Orang Terperiksa

” Selain itu masing masing anggota saya beri target untuk membawa minimal 2 orang warga yang akan divaksin,” lanjutnya.

” Pada kegiatan vaksinasi massal ini, kami juga memberi antrian khusus buat ibu menyusui dan lansia sehingga langsung dilayani dan tidak perlu mengantri, termasuk fasilitas antar jemput bagi masyarakat yang tidak bisa datang sendiri ke lokasi vaksinasi,” tutur Danyon.

Baca Juga:  Aksi Unjuk Rasa Aliansi Mahasiswa Bersatu di Kantor DPRD Sinjai Ricuh

Perwira satu melati ini juga menambahkan, virus varian Omicron sudah terdeteksi masuk di Indonesia, yang mana virus ini dapat menyebar dengan cepat, olehnya itu masyarakat harus waspada tapi tidak perlu panik.

“Solusi paling tepat untuk menangkal virus ini yaitu dengan vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan 5M (memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas) yang ketat,” pungkasnya.

Penulis: Taqwa

Komentar