SINJAI, Jendela Satu— Kasus berdarah kembali terjadi di Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Kali ini, seorang menantu ID (32) berkelahi dengan Mertuanya HS (52) hingga meninggal dunia di Dusun Bolalangiri, Desa Bonto Katute, Kecamatan Sinjai Borong. Senin, (08/08/2022).
Peristiwa ini dibenarkan oleh Kapolsek Sinjai Borong, Polres Sinjai, IPTU. Sasmito.
Kapolsek Sinjai Borong, mengatakan terjadi perkelahian satu lawan satu dengan menggunakan parang yang menyebabkan salah satu pelaku meninggal dunia.
“Korban yang meninggal dunia mengalami luka pinggang sebelah kiri luka terbuka dan patah pada tulang belakang, kepala sebelah atas luka terbuka, luka sayat terbuka pada tangan sebelah kiri meninggal dunia di tempat kejadian,” katanya.
Sementara ID mengalami luka terbuka pada lengan kiri, luka terbuka pada tangan kiri, luka terbuka pada siku kiri dan luka terbuka pada punggung kiri.
“ID mendapat perawatan di Puskesmas Manipi, Kecamatan Sinjai Barat,” ujarnya.
Adapun kronologis kejadian kata Kapolsek,
ID dan isterinya NI terjadi cekcok dan telah pisah ranjang selama tiga minggu. Isterinya NI dan HS tinggal di Rumah anaknya yang tidak jauh dari TKP karena di tekan dan diancam mau di bunuh oleh pelaku ID.
“ID dan HS bertemu di gubuk tempat memasak gula aren di belakang rumah korban dan diduga terjadi cekcok antara pelaku dan korban sehingga terjadi perkelahian yang menyebabkan pelaku dan korban masing-masing mengalami luka terbuka akibat dari sayatan parang,” pungkasnya.
Menurut Kapolsek, pelaku diduga marah dan dendam sama sama korban.
“Disebabkan ID mencurigai HS turut serta ingin memisahkan pelaku dan isterinya. Pelaku dan korban adalah keluarga dekat HS mertua dari ID” pungkasnya.
Komentar