BONE, Jendela Satu— Pemerintah Indonesia telah menetapkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terhitung sejak tanggal 3 September kemarin.
Beragam reaksi dan isu pun bermunculan menanggapi kenaikan harga bahan bakar minyak yang diumumkan langsung oleh Presiden Jokowi pada pukul 14.30 WIB tersebut.
Demi mencegah terjadinya aksi-aksi yang dapat menggangu kondusifitas Kamtibmas khususnya di wilayah Kabupaten Bone, sejak tadi malam personel Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel melakukan patroli KRYD (Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan) dengan sasaran Sentral Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) ke sejumlah lokasi di Kota Watampone.
Hal ini disampaikan oleh Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan, yang dijumpai siang tadi, Minggu ( 04/09/22 ).
“Mulai tadi malam tim patroli KRYD kami telah menyambangi sejumlah SPBU di Kota Watampone dan siang ini juga tim patroli masih berkeliling memantau perkembangan situasi pasca dinaikkannya harga BBM,” ucap Kompol Nur Ichsan.
Danyon C Pelopor juga menambahkan jika hal tersebut merupakan langkah-langkah preventif Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulsel demi menjaga keamanan di wilayah backup mereka.
“Karena banyaknya isu-isu yang beredar di tengah masyarakat menanggapi kenaikan harga BBM ini, kami melakukan langkah preventif dan deteksi sedini mungkin untuk meredam isu tersebut dengan mengintensifkan patroli dan berdialog dengan warga masyarakat,” tambah mantan Kasubbag Renmin Sat Brimob Polda Sulsel ini.
“Semoga dengan kegiatan ini kondusifitas Kamtibmas di wilayah Kabupaten Bone akan tetap terjaga,” pungkasnya.
Hingga siang ini terpantau sejumlah SPBU di Kabupaten Bone masih beroperasi dengan baik dan lancar tanpa adanya gangguan-gangguan sebagai imbas dari kenaikan harga BBM.
Komentar