oleh

Kekurangan Biaya, Bocah Penderita Pembengkakan Perut di Sinjai Butuh Uluran Tangan Berobat

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Seorang bocah asal Dusun Lappacilama, Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, bernama Syahrul Burhan (14) menderita pembengkakan perut.

Beberapa bulan lalu, Syahrul mengalami masalah di perut.

Saat itu, aktivitasnya ke sekolah mulai tersendat, karena hari makin hari perut terus membesar disertai sesak nafas.

Orang tua Syahrul bernama Burhan mulai membawa anaknya ke dokter praktik di Sinjai.

Sang dokter menyarankan agar anak Syahrul segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

Baca Juga:  Ini Tema Hari Jadi Sinjai Tahun 2024

Ia pun mengikuti anjuran sang dokter tersebut.

Tibalah di RSUD Sinjai, hasil diagnosa pun keluar. Dan oleh dokter yang menangani Syahrul agar dapat dirujuk ke rumah sakit di Kota Makassar.

Sebab butuh penanganan lebih lanjut karena peralatan medis di RSUD Sinjai belum memadai untuk penyakit yang diderita oleh Syahrul.

Meski Syahrul menggunakan BPJS Kesehatan tanggungan Pemkab Sinjai, namun tetap dianggap berat oleh Burhan jika dirujuk di RSU di Kota Makassar.

Sebab terkendala dengan biaya hidup sehari-hari. Apalagi Syahrul masih memiliki adik kecil.

Baca Juga:  Jalan Penghubung Desa Bonto Salama-Terasa Tertimbun Longsor

“Saya terkendala biaya hidup pak. Untuk merawat Syahrul ke RSU di Makassar itu berat buat saya karena tak punya biaya hari-hari,” katanya, Selasa (13/9/2022).

Apalagi Burhan tak punya pekerjaan tetap. Ia hanya sebagai tukan muazin di musallah di dekat rumahnya.

Sisanya bergantung pada kerabat lainnya selama ini setelah sang istrinya meninggal dunia.

Karena tak sanggup membiayai anaknya di Makassar, Burhan memilih pulang di rumah pada awal Agustus lalu.

Hari makin hari, perut Syahrul makin membesar, meski Burhan memilih memberikan anaknya ramuan air.

Baca Juga:  Kapolres Sinjai Kunjungi Kantor Bawaslu Sinjai, Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Sukses

Relawan Sosial Mandiri Bergerak

Jaringan Relawan Sosial Mandiri (RSM) yang dikoordinatori oleh Andika Mappasomba harus turun tangan bersama tim kerabat Syahrul.

Mereka mulai menggalang donasi melalui media sosial di Kabupaten Sinjai dan Kabupaten Bulukumba.

” Sebagai manusia kita memiliki panggilan sosial untuk menyelamatkan bocah Syahrul,” kata Andika Mappasomba.

Donasi dari para dermawan dikelola langsung oleh keluarga Syahrul bernama Sunarti.

Nomor rekening yang disediakan melalui Bank BNI 1301131399 atas nama Sakinah dengan nomor WA 082246148407.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar