oleh

Lukisan Mural 34 Cabor Porprov Perindah Dinding Stadion H. Andi Bintang Sinjai

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Pelaksanaan Porprov  Sulawesi Selatan  ke XVII, akan dimulai pada tanggal 22 Oktober 2022.

Bertindak selaku tuan rumah, Kabupaten Sinjai siap menjamu para atlet dan kontingen dari 23 kabupaten/kota di Sulsel.

Mulai dari Venue dan rumah-rumah warga sebagai pemondokan para atlet dari Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan.

Namun ada yang unik dan mencolok dari salah satu Venue Cabang Olahraga (Cabor) yang diperlombakan.

Baca Juga:  Pengurus Nahdlatul Ulama Sinjai Adakan Peringatan Tahun Baru Islam

Yakni Venue Cabor Sepak Bola, Stadion H. Andi Bintang, yang terletak di Jalan Stadion Mini, Sinjai Utara.

Dinding pagar bagian depan Stadion H. Andi Bintang, dipenuhi lukisan Mural.

Lukisan Mural ini bisa dijadikan spot foto bagi tamu undangan dan tuan rumah.

Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sinjai, Saifullah Ahmad,  mengatakan Mural di Dinding Stadion H. Andi Bintang untuk memperindah dan memberikan kesan menarik.

Baca Juga:  Bengkel di Sinjai Timur Ambruk Gegara Angin Kencang, Begini Kondisinya

“Mural ini juga mempertegas semangat Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Sinjai dalam menyambut Porprov tahun 2022,” katanya.

Mural dinding pagar stadion ini akan menjadi media propaganda dan edukasi berkaitan dengan pelaksanaan Porprov ke XVII yang tidak lama lagi akan dihelat.

“34 Cabor yang akan dipertandingkan dalam Porprov masing-masing kita tampilkan dalam Mural tersebut, tentunya akan menjadi simbol dari masing-masing Cabor yang dipertandingkan dan sekaligus menjadi ruang photo booth terpanjang yang pernah ada dari pelaksanaan Porprov di Sulawesi Selatan,” pungkasnya.

Baca Juga:  Ketua Bawaslu Sinjai Akan Tindak Tegas ASN Tak Netral pada Pemilu 2024

Diketahui, Porprov tahun 2022 sendiri dijadwalkan berlangsung di Kabupaten Sinjai dan Bulukumba pada tanggal 22 – 30 Oktober mendatang. Sebanyak 34 Cabang olahraga (Cabor) dipertandingkan, 21 diantaranya di Kabupaten Sinjai dan 13 Cabor di Kabupaten Bulukumba.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar