oleh

Kapolres Bone Diminta Usut Tuntas Dugaan Praktek Penimbunan Solar di Kajuara: Jangan Tutup Mata dan Pandang Bulu

Editor:

BONE, Jendela Satu— Lembaga Advokasi Peduli Bangsa, Awaludin Adil, angkat bicara terkait dugaan praktek penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara.

Awaluddin, mengatakan praktek penimbunan BBM adalah kegiatan yang melanggar hukum.

“Beredar di Sosial media ada dugaan praktek penimbunan BBM  jenis Solar di Desa Bulu Tanah, kalau benar adanya, ini adalah kegiatan yang melanggar hukum,” kata Awal kepada Jendela Satu. Rabu, (14/12/2022).

Baca Juga:  Pemkab Sinjai Lakukan Penertiban Lapak Pedagang di Kawasan PPI Lappa

Dari itu, Awal mendesak Kapolres Bone mengusut tuntas dugaan penimbunan solar itu.

“Kapolres Bone tidak boleh tutup mata dan melakukan pembiaran. Kapolres harus mengusut tuntas dugaan penimbunan solar itu, karena selain melanggar hukum, ini juga merugikan banyak pihak,” kuncinya.

Diberitakan sebelumnya, diduga ada aktifitas penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.

Hal itu diungkapkan warga, yang enggan disebutkan identitasnya.

Ia mengatakan dari infomrmasi yang dihimpun, praktik penimbunan Solar itu dilakukan oleh warga Desa Bulu Tanah, inisial A.

Baca Juga:  Waduh! Ratusan Jeregen Diduga Jadi Tempat Penimbunan Solar di Kajuara 'Dihilangkan', Siapa Dibelakangnya?

“Cara pelaku melakukan aksinya dengan membeli solar di para nelayan di Kabupaten Sinjai dan dikumpulkan di belakang Rumah A di Desa Bulu Tanah,” katanya kepada Jendela Satu. Selasa, (13/12/2022).

Setelah dikumpulkan di Belakang Rumah A, pelaku diduga menjualnya ke Daerah Morowali, Sulawesi Tengah.

“Jadi ambil solar di para nelayan, baru dikumpulkan, setelah itu dijual ke Daerah Morowali,” ujarnya.

Baca Juga:  Bapenda Sinjai Sosialisasi Perda Pajak Sarang Burung Walet, Pengusaha Bayar 10 % dari Hasil Penjualan

Ia mengungkapkan dibelakang rumah A, banyak ditemukan jerigen yang berisikan Solar.

“Banyak disana itu Jerigen berisikan solar, bahkan ada jeringen berukuran besar,” tandasnya.

Sementara itu, A saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan terkait dugaan dirinya melakukan penimbunan Solar.

“Kenpa banyak sekali media yang huhubugika,” katanya.

Bahkan A mengaku kerap kali memberikan uang kepada oknum Wartawan.

“Banyak media di sini fotonya saya kasih uang. Makanya saya angkat dilembagaku,” kuncinya.

Komentar