BONE, Jendela Satu— Dugaan praktek penimbunan BBM jenis Solar di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone, terus menuai kontroversi.
Dari informasi yang dihimpun, ratusan jeregen solar yang berada di belakang rumah A di Desa Bulu Tanah, sudah tidak ada di lokasi.
Hal ini menjadi pertanyaan publik, pasalnya, usai diberitakan belum ada tindakan Polres Bone, namun barang bukti dugaan penimbunan BBM jenis Solar dihilangkan.
Dari itu, Lembaga Advokasi Peduli Bangsa, Awaludin Adil, menduga ada kerjasama antara penimbun dengan oknum APH ,karena sampai hari ini belum ada penindakan dan pihaknya menganggap pelaku kebal hukum.
“Saya menduga ada kerjasama dibelakangnya ini. Masa sampai saat ini belum ada respon dari Polres Bone, sementara semua barang bukti dilokasi sudah tidak ada,” ujarnya.
Lanjut Awal mengesankan, ketika Kapolres Bone, hanya tinggal diam, pihaknya akan melaporkan dugaan ini ke Polda Sulsel.
“Kalau memang Kapolres Bone hanya tinggal diam, dugaan penimbunan Solar ini saya akan laporkan ke Polda Sulsel,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya,
Diberitakan sebelumnya, diduga ada aktifitas penimbunan BBM bersubsidi jenis Solar di Desa Bulu Tanah, Kecamatan Kajuara, Kabupaten Bone.
Hal itu diungkapkan warga, yang enggan disebutkan identitasnya.
Ia mengatakan dari infomrmasi yang dihimpun, praktik penimbunan Solar itu dilakukan oleh warga Desa Bulu Tanah, inisial A.
“Cara pelaku melakukan aksinya dengan membeli solar di para nelayan di Kabupaten Sinjai dan dikumpulkan di belakang Rumah A di Desa Bulu Tanah,” katanya kepada Jendela Satu. Selasa, (13/12/2022).
Setelah dikumpulkan di Belakang Rumah A, pelaku diduga menjualnya ke Daerah Morowali, Sulawesi Tengah.
“Jadi ambil solar di para nelayan, baru dikumpulkan, setelah itu dijual ke Daerah Morowali,” ujarnya.
Ia mengungkapkan dibelakang rumah A, banyak ditemukan jerigen yang berisikan Solar.
“Banyak disana itu Jerigen berisikan solar, bahkan ada jeringen berukuran besar,” tandasnya.
Sementara itu, A saat dikonfirmasi tidak memberikan tanggapan terkait dugaan dirinya melakukan penimbunan Solar.
“Kenpa banyak sekali media yang huhubugika,” katanya.
Bahkan A mengaku kerap kali memberikan uang kepada oknum Wartawan.
“Banyak media di sini fotonya saya kasih uang. Makanya saya angkat dilembagaku,” kuncinya.
Komentar