OPINI, Jendela Satu— Dewasa ini kesehatan mental masih belum dianggap serius oleh kalangan masyarakat, khususnya di kabupaten Sinjai. Dari pemikiran kami masih banyak terjadi penderita gangguan mental yang kita jumpai, padahal itu adalah hal yang harus kita cegah.
Banyak yang tidak sadar terutama di kalangan Mahasiswa ketika menceritakan tentang keluhan yang dialaminya, terutama dengan tantangan yang dihadapinya di dunia kampus, bahkan sampai di dunia asmaranya yang bisa saja membuatnya jiwanya terganggu. Disisi lain teman dekatnya hanya menertawakanya ketika melihat temanny seperti itu dengan mengatakan sungguh lemah dan lebai.
Maka dari itu, pekalah terhadap permasalahan itu, khusunya yang ada di sekitar kita. Ketika anda menemukan teman yang mengalami hal itu, tentunya kita saling menolong untuk mencari solusinya, kita tidak boleh menganggap remeh dan menganggap sepeleh hal ini.
Meski penting untuk memperhatikan di kalangan masyarakat, akan tetapi lebih penting untuk memperhatikan diri sendiri tentunya. kesehatan mental bukanlah hal yang semestinya dipandang sebelah mata.
Kita tidak bisa menganggap remeh kesehatan mental seseorang, memandang bahwa mereka hanya bercanda atau bahkan hanya mencari perhatian.
Mereka yang mengalami gangguan mental, akan merasa cemas yang berlebihan. Biasanya mereka dihantui dengan kejadian-kejadian masa lalu yang kelam. Bahkan ironisnya mengalami stress yang berkepanjangan.
Hal sepele saja bisa menjadi masalah yang besar, bukan berarti mereka suka mencari masalah, tetapi dikarenakan pikiran yang tidak karuan di tambah dengan masalah yang tidak berkesudahan.
Ada pula mereka yang gemar mencari masalah adalah ingin mendapatkan perhatian dari orang sekitar. Mereka melakukan kesalahan hanya karena ingin dilihat. Ironis bukan? ketika perhatian saja serumit itu.
Peka terhadap kesehatan mental, tahu terhadap hal apa saja yang menjadi kecemasan di dalam diri. Emosi yang tidak terkendali, melontarkan ucapan yang seharusnya tidak untuk di ucapkan. Seringnya melamun/mengkhayal. Berbicara dengan diri sendiri, bahkan berdiam diri dan menjauh dari khalayak ramai adalah contoh terkenal gangguan mental ringan.
Penulis : Fajarulllah dan Musdalifah
Komentar