oleh

Viral Pegunungan Makkah Menghijau, Netizen Sebut Tanda Kiamat

Editor:

MAKKAH, Jendela Satu— Warganet dibuat terkejut dengan sebuah fenomena alam yang terjadi di Arab Saudi.

 

Pasalnya, kawasan Arab Saudi yang terkenal dengan daerah gurun gersang dan berhawa panas terlihat menghijau dan asri.

 

Informasi tersebut diunggah oleh akun Twitter The Holy Mosque’s melalui tweet video pada Minggu, (07/01/2023), dalam video terlihat pegunungan di Makkah nampak tertutup dengan tanaman hijau nan asri.

 

Unggahan itu kemudian mendapat banyak respon netizen dengan menghubungkan sabda Nabi Muhammad SAW tentang tanda-tanda hari kiamat yang salah satunya ditandai dengan tanah Arab kembali hijau.

 

Beberapa komentar tersebut seperti yang dikatakan Adhe’s dan Arshad Danish.

 

Baca Juga:  Sampah Menumpuk di Sekitaran Lapangan Sinjai Bersatu, DLHK Sinjai Disindir

“Apakah ini yang dikatakan rasul, tanda-tanda qiamat gurun pasir menjadi hijau,” Adhe’s.

 

“Pegunungan Arab Saudi menjadi tanaman hijau setelah hujan. Nabi kita (damai dan berkah besertanya) menyampaikan bahwa salah satu tanda hari kiamat adalah bahwa tanah Arab akan kembali hijau dengan tumbuhan dan sungai seperti dulu (Oleh Muslim dalam Shahihnya),” pungkas Arshad Danish.

 

Melansir dari almanhaj, dijelaskan dalam hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

 

لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا.

 

“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai,”Shahiih Muslim, kitab az-Zakaah, bab Kullu Nau’in minal Ma’ruuf Shadaqah (VII/97, Syarh an-Nawawi).

Baca Juga:  Kabar Duka, Kasubag Hubungan Langganan PDAM Sinjai Meninggal Dunia

 

Imam an-Nawawi rahimahullah berkata mengenai makna kembali menjadi penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai, “Maknanya adalah -wallaahu a’lam- sesungguhnya mereka meninggalkan dan enggan (mengurusnya), sehingga tanah tersebut terabaikan, tidak ditanami juga tidak disirami dengan air. Hal itu disebabkan oleh sedikitnya kaum pria, banyaknya peperangan, fitnah yang terus-menerus terjadi, dekatnya Kiamat, pendeknya cita-cita dan tidak adanya kesempatan dan perhatian untuk hal itu,”Syarh an-Nawawi li Shahiih Muslim.

 

Terkait fenomena tersebut, The Islamic Information melaporkan dengan mengutip dari Arabia Weather bahwa citra satelit Terra yang dikeluarkan Badan Antariksa Amerika (NASA) mengabadikan pemandangan hijau di beberapa wilayah di Arab Saudi. Vegetasi hijau dapat muncul di daerah kering yang didominasi gurun, seperti kota Makkah, Jeddah, dan Madinah. Minggu, (07/01/2023).

Baca Juga:  Jalan di Desa Terasa Sinjai Tak Pernah Diperbaiki, Padahal Akses Siswa Menuju ke Sekolah

 

The Islamic Information melanjutkan dalam laporannya bahwa selama beberapa hari terakhir tercatat aktivitas curah hujan tinggi di Arab Saudi sejak Desember 2022.

 

Curah hujan ini terjadi dengan kecepatan yang sama dan hampir terus menerus dalam jangka waktu yang sangat lama dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Karena curah hujan yang melimpah, terutama di wilayah barat Arab Saudi, beberapa daerah menjadi tertutup tanaman hijau secara tidak biasa.

 

Namun, menurut laporan Haramain Sharifain, kondisi itu tidak akan berlangsung lama, ia memperkirakan daerah yang telah menghijau akan kembali tandus setelah musim hujan selesai.

Penulis: Firdaus

Komentar