oleh

Update Info Gempa di Melonguane Sulut: 5 Gempa Susulan Pasca Magnitudo 7,1 SR

Editor:

NASIONAL, Jendela Satu— Melonguane Sulawesi Utara (Sulut) kembali diguncang gempa susulan usai gempa magnitudo 7,1 Skala Richter (SR). Rabu, (18/01/2023).

 

Hal itu diketahui dari akun twitter resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

 

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari BMKG, Gempa susulan terjadi sebanyak 5 kali, berikut ulasannya.

 

Gempa Magnitudo 4.8 pada 18 Januari 2023 pukul 13:19:14 WIB, lokasi 2.81 LU, 127.11 BT (140 km Tenggara Melonguane Sulut), kedalaman mencapai 19 Km.

Baca Juga:  Kadisdik Gelar Pemanfaatan Aplikasi Al Dibuka Pj Bupati Sinjai

 

Gempa Magnitudo 5,3 pada 18 Januari 2023 pukul 13:19:14 WIB, lokasi 2.81 LU, 127.09 BT (139 km Tenggara Melonguane Sulut), kedalaman mencapai 17 Km.

 

Gempa Magnitudo 4,6 pada 18 Januari 2023 pukul 13:21:51 WIB, lokasi 2.87 LU, 127.17 BT (136 km Tenggara Melonguane Sulut), kedalaman mencapai 10 km.

 

Gempa Magnitudo 4,5 pada 18 Januari 2023 pukul 13:28:04 WIB, lokasi 2.96 LU, 127.24 BT (131 km Tenggara Melonguane Sulut), kedalaman mencapai 19 km.

Baca Juga:  Pj Bupati Sinjai Terbitkan Edaran ASN Diberi Izin Dampingi Anak Ikuti MPLS

 

Gempa Magnitudo 4,4 pada 18 Januari 2023 pukul 13:33:02 WIB, lokasi 2.90 LU, 127.12 BT (131 km Tenggara Melonguane Sulut), kedalaman mencapai 24 km.

 

Lebih lanjut, BMKG menyatakan bahwa informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

 

“Disclaimer, informasi ini mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data,” ujarnya.

Baca Juga:  PLN Icon Plus Sumbagteng Gerak Cepat Pulihkan Jaringan Internet Dampak Banjir dan Longsor

 

Telah diberitakan sebelumnya, gempa berkekuatan 7,1 Skala Richter (SR) mengguncang Melonguane, Sulawesi Utara (Sulut).

 

BMKG mengungkapkan bahwa gempa terjadi di sebelah Tenggara Melonguane Sulut.

 

“Gempa Magnitudo 7,1 SR terjadi pada 18 Januari 2023 pukul 13:06:14 WIB, koordinat 2,80 LU, 127, 11 BT, kedalaman 64 Km, tidak berpotensi tsunami, ”pungkasnya.

 

Sampai berita diturunkan, belum diketahui ada tidaknya korban jiwa dan kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Penulis: Taqwa Ainun

Komentar