SINJAI, Jendela Satu— Program Ketahanan Pangan pada Pemerintah Desa terus menjanjikan dan membuahkan hasil.
Program Pemerintah itu bertujuan agar masyarakat desa memiliki kemampuan yang cukup dalam memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri.
Seperti yang dilakukan Pemerintah Desa Bongki Lengkese, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terus memanfaatkan program tersebut untuk memberdayakan masyarakat dengan kegiatan penanaman cabai dengan Hari Orang Kerja (HOK) 50 persen.
“Hari ini, kami melakukan panen raya cabai dan memanfaatkan lahan seluas 50 are dengan jumlah 2500 bibit pohon cabai dilokasi warga,” ujar Pelaksana Kegiatan Darmawati saat dikonfirmasi via telepon, kamis (2/2/2023).
Penanaman pohon cabai ditahun anggaran 2022 tersebut katanya dilakukan pada bulan Oktober lalu dan telah berjalan selama 4 bulan lamanya. Setelah memasuki bulan ketiga, petani mulai memanen cabai tersebut.
“Jenis pohon cabai keriting ini sudah dilakukan 3 kali panen dengan total 300 kg dan akan terus berlanjut dilakukan panen setiap minggunya,” bebernya.
Untuk hasil penjualan sementara, Pemerintah Desa Bongki Lengkese telah mendapatkan sebesar Rp2 juta Lebih dari harga Rp8000 per kilo dan akan dimasukkan sebagai Pendapatan Asli Desa (PAD).
Sementara itu, Camat Sinjai Timur, Akbar mengapresiasi panen cabai raya yang dilakukan pemerintah desa Bongki Lengkese sebagai program ketahanan pangan dari pemerintah pusat.
Sesuai Peraturan Menteri Desa PDTT , Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Proritas penggunaan Dana Desa Tahun 2022 ditentukan penggunaannya dalam Program Ketahanan Pangan dan Hewani sebesar 20 persen.
“Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut dan hasilnya dapat bermanfaat untuk memberdayakan warga setempat,” pungkasnya.
Diketahui, panen raya cabai di desa Bongki Lengkese dihadiri Dinas PMD, Camat Sinjai Timur, penjabat Kepala Desa, BPD, Pendamping Desa Kabupaten, Polsek Sinjai Timur yang mewakili Bhabinkamtibmas serta tokoh masyarakat desa.
Komentar