SINJAI, Jendela Satu— Wakil Bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, membuka secara resmi rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat Kabupaten Sinjai di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Sinjai, Senin (22/05/2023).
Dalam sambutannya, Andi Kartini menyampaikan pentingnya sinergitas antar lembaga untuk percepatan penurunan stunting.
“Ini sangat penting karena persoalan stunting adalah tanggung jawab semua pihak. Bagaimana semua bisa berperan dalam penurunan stunting ini sehingga kita mampu menciptakan generasi emas yang sehat dan kuat,” katanya.
Dikatakannya, berdasarkan hasil analisis situasi tim TPPS, tahun 2023 ini, ada 23 Desa yang menjadi lokus percepatan penurunan stunting.
Penyelenggaraan intervensi penurunan stunting terintegrasi merupakan tanggung jawab bersama lintas sektor dan lintas program.
Saat ini, Kabupaten Sinjai telah melaksanakan 3 aksi dari 8 aksi integrasi Intervensi Penurunan Stunting.
Aksi pertama yaitu analisis situasi. Aksi 2 Penyusunan Program Kegiatan dan aksi ketiga yakni Rembuk Stunting.
Selain itu, lanjut Andi Kartini, ada empat inovasi terkait stunting yaitu inovasi
Madeceng (Masyarakat Desa Cegah Stunting), kemudain inovasi Bunda stunting,
Inovasi Teman Karib dan inovasi Ronda Bumil Cegah Sunting.
Komentar