KESEHATAN, Jendela Satu— Menonton film dewasa atau film porno untuk memuaskan hasrat memang menjadi hal yang dianggap wajar.
Bahkan di era digital saat ini, pornografi menjadi salah satu bentuk hiburan yang banyak dikonsumsi masyarakat melalui Internet.
Menonton film porno akan menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi pecandu.
Namun dibalik hal yang dianggap menyenangkan itu ada bahaya yang mengintai.
Dilangsir dari Suaramerdeka, bahaya menonton film prono di antara lain:
1. Kerusakan pada Otak
Dr. Mark Kastelmen memberi nama pornografi sebagai visual cocain atau narkoba lewat mata.
Bagian otak yang paling dirusak adalah prefrontal cortex (PFC) yang membuat seseorang sulit membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls.
Namun kerusakan pada otak akibat pornografi lebih dahsyat dibandingkan kerusakan otak akibat narkotika.
2. Menyebabkan disfungsi seksual
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, menonton terlalu banyak video pornografi biasanya sering melakukan masturbasi, hal itulah yang dapat menyebabkan disfungsi seksual bagi penikmatnya.
3. Mengalami kondisi ADHD
Beberapa orang mungkin mengira ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) hanya bisa dialami oleh anak-anak.
Namun faktanya, ADHD juga dapat dialami oleh orang dewasa. Gejala pada orang dewasa biasanya juga dapat disebabkan karena kebanyakan melihat situs porno.
4. Luka pada Alat Kelamin
Efek akibat keseringan onani yang pertama adalah cedera pada alat kelamin. Efek onani pada kondisi ini bisa terjadi apabila orang yang melakukannya cenderung fokus pada hasrat seksual semata, tanpa memperhatikan faktor keamanan dan kesehatan.
Kebanyakan menonton film dewasa hingga onani, baik dengan alat bantu ataupun tidak, berpotensi menyebabkan timbulnya luka lecet, bengkak, dan nyeri pada area alat kelamin.
5. Penurunan Sensitivitas Seksual
Tahukah kamu, dampak onani terlalu sering bisa menurunkan sensitivitas dalam hubungan seksual. Efek onani yang satu ini utamanya dialami oleh orang yang sudah memiliki pasangan.
Komentar