SINJAI, Jendela Satu— Pemerintah Kabupaten Sinjai bekerjasama Direktorat Jenderal Pajak (DJP) menggelar edukasi Coretax Administration System (CTAS), di Ruang Pola Kantor Bupati Sinjai, Kamis (19/12/2024).
Edukasi CTAS yang mengundang setidaknya 43 bendahara dan operator OPD Pemkab ini, dibuka secara langsung Pj Bupati Sinjai Andi Jefrianto Asapa.
coretax sendiri merupakan sistem administrasi layanan DJP yang memberikan kemudahan bagi pengguna, baik internal maupun eksternal dalam pengelolaan pajak.
coretax tersebut mampu meningkatkan otomatisasi dan digitalisasi layanan administrasi perpajakan dan mengintegrasikan berbagai layanan yang selama ini telah disediakan seperti layanan pada djp online, e- nofa, pembayaran, eoi, dan lainnya dengan menyatukan layanan tersebut ke dalam coretax.
Karena itu Pj Bupati Sinjai sangat mengapresiasi edukasi ini, mengingat mampu meningkatkan efesiensi dan transparansi dalam pengelolaan sektor pajak, termasuk pajak daerah.
“Kami sangat mengapresiasi penyelenggaraan edukasi coretax ini. Hal ini penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada teman-teman berdahara dalam pengumpulan pajak,” ungkapnya.
Andi Jefri berharap peserta dapat lebih serius mengikuti kegiatan ini, sebab menjadi momen penting untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan dalam pengelolaan pajak, khususnya di lingkup Pemkab sinjai.
“Mari kita manfaatkan peluang ini untuk
saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, sehingga coretax administration system dapat memberikan manfaat yang optimal,” harap Pj Bupati Sinjai.
Sebagai gambaran CTAS ini adalah sistem yang akan membantu pengelolaan pajak karena memiliki banyak sekali keunggulan, mengintegrasikan seluruh proses bisnis inti administrasi perpajakan, mulai dari pendaftaran wajib pajak, pelaporan spt, pembayaran pajak hingga pemeriksaan penagihan pajak.
Arti lain coretax merupakan bentuk modernisasi dari sistem perpajakan yang ada saat ini.
Turut hadir dalam edukasi ini, Pj Sekda Sinjai Drs Andi Ilham Abubakar, Plt Kepala BKAD Sinjai Asdar Amal Darmawan, Kepala KPP Pratama Bulukumba Mohamad Khusaeri, KPP Sinjai dan beberapa pihak lainnya.
Komentar