oleh

Begini Tanggapan Forkopincam dan Kapolsek Kahu Saat Ditemui oleh Aliansi Pemuda Kahu Terkait LBGT

Editor:

BONE, Jendela Satu— Aliansi Pemuda Kahu menemui Forkopincam Kecamatan Kahu guna menyampaikan pernyataan sikap terkait perilaku LGBT yang terjadi di Kahu, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang terjadi beberapa hari yang lalu.

Aliansi tersebut menemui di Kantor Camat Kahu, Kelurahan Palattae, Jumat (25/04/2025).

Dalam hal ini yang bergabung dalam aliansi diantaranya mantan Ketua Umum Dpp Kepmi Bone, Mustakim, Ketua Muhammadiyah Kahu Achmad Zailan, perwakilan Karang Taruna Kahu Iwan Afandi dan Andi Putri Ayunintias serta perwakilan pengurus masjid besar Palattae Arham.

Baca Juga:  Pengurus Forum TBM Kunjungi Perpustakaan Rutan Sinjai

Para perwakilan Aliansi Pemuda Kahu ini diterima oleh Kasubag Pemerintahan Kecamatan Kahu, Agussalim dan Kapolsek Kahu Iptu Muhammad Amir.

Mereka menyampaikan tuntutannya antara lain:

1.Mendesak kapolsek Kahu agar secepatnya menangkap satu orang lagi pelaku aksi LGBT yang hingga sekarang belum ditangkap dan selanjutnya Kapolsek Kahu menuntaskan proses hukumnya.

2.Mendesak Camat Kahu agar secepatnya mengundang para kepala desa dan tokoh-tokoh agama dari seluruh desa serta pemangku kepentingan lainnya untuk duduk bersama membahas langkah-langkah antisipatif agar peristiwa seperti ini tidak lagi terjadi di kemudian hari.

Baca Juga:  9 Kabupaten Pendukung Muallim Tampa Meriahkan Jalan Santai Nasdem di Makassar

Dalam sambutannya, Agussalim dan Kapolsek Kahu menyambut baik kedatangan para perwakilan Aliansi Pemuda. Kita semua tentu prihatin.

“Ini aib yang mencoreng kehidupan islami dan nama baik warga kahu. Saya akan segera melaporkan kepada bapak camat terkait permintaan teman-teman sekalian,” jelasnya.

Menanggapi tuntutan aliansi pemuda, Kapolsek Kahu Iptu Muhammad Amir menyatakan, kami masih mendalami kasus ini dan kami berharap teman-teman mahasiswa mempercayakan kepada kepolisian untuk memprosesnya sesuai hukum yang berlaku.

“Kami juga menghimbau agar teman-teman pemuda dan mahasiswa tetap menjaga suasana damai agar tetap kondusif. Terima kasih atas atensinya kepada institusi kepolisian khususnya kami di polsek Kahu,” ucapnya.

Baca Juga:  Usai Tak Dapat Pelayanan, Keluarga Pasien Tantang Kapus Samaenre Buka-bukaan

Di tempat terpisah, iwan afandi mengaku sudah berkomunikasi dengan camat dan sekretaris camat terkait kasus ini.

“Kemarin sore saya berdiskusi dengan pak sekcam di ruang kerjanya. Tadi malam saya juga berdiskusi dengan pak camat via telepon. Mereka menyambut baik ikhtiar kita ini dan berkomitmen untuk bersama sama merumuskan langkah-langkah strategis guna mengantisipasi agar kejadian ini tidak terulang lagi di kemudian hari,” terangnya.

Komentar