oleh

Saldo Nasabah BRI Sinjai Dicuri OTK, CS Ubah Sandi ATM Tanpa Sepegetahuan Pemilik

Editor:

SINJAI, Jendela Satu— Pelayanan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Sinjai, di keluhkan oleh nasabah.

Pasalnya, pihak BRI Cabang Sinjai, dianggap merugikan nasabahnya.

Hal tersebut dialami oleh Ismail, yang merupakan Warga Biroro, Kecamatan Sinjai Timur.

Ismail, mengaku uang tabungannya di BRI Cabang Sinjai, diduga dicuri oleh Orang Tak Dikenal (OTK).

“Uang saya habis jutaan rupiah dicuri OTK,” kata Ismail, kepada Jendela Satu. Jumat, (06/10/2023).

Baca Juga:  Demi Menjamin Pemasaran dan Stabilitas Harga Jagung, Pj Bupati Teken MoU Dengan UD Naila Tani

Ismail, mengatakan awalnya dia menarik uang di mesin ATM BRI. Namun dirinya lupa, mengambil kartu ATM nya.

“Saya lupa ambil kartu ATM, saya kira itu tertekan, ternyata ada OTK yang mengambil itu kartu ATM ku,” ujarnya.

Setelah itu, OTK tersebut membawa kartu ATM milik Ismail ke BRI Cabang Sinjai, untuk validasi data.

“OTK tersebut mengubah sandi ATM saya di BRI Cabang Sinjai,” imbuhnya.

Baca Juga:  Pengurus Karateker KNPI Sinjai Versi Kanita Kahfi Terbentuk

Parahnya kata Ismail, pihak BRI Sinjai, juga menyetujui dan melakukan validasi data ATM milik Ismail.

Hal ini yang membuat Ismail, merasa dirugikan oleh  pihak BRI Cabang Sinjai.

“Saya heran, kenapa bisa-bisanya pihak BRI Cabang Sinjai, mengubah sandi ATM saya tanpa sepengetahuan saya,” kesalnya.

OTK tersebut menarik uang milik Ismail, sebanyak Rp. 4.500.000.

“2 kali menarik, pertamanya Rp. 2 juta, penarikan keduanya Rp. 2,5 juta,” ungkapnya.

Baca Juga:  Breaking News: Sebuah Rumah di Sinjai Kota Terbakar

Karena merasa dirugikan, Ismail melaporkan OTK tersebut ke pihak Polres Sinjai.

Laporan tersebut tertuang dalam surat laporan nomor: TBL/224/IX/2023/RES SINJAI.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Sinjai, Reza Setiaji, yang dikonfirmasi tidak memberikan banyak tanggapan.

“Semua masih dalam proses penyidikan dan mediasi. Jadi saya belum bisa kasih tanggapan selain itu,” kuncinya.

Saat ditanya apakah hal tersebut merupakan kelalaian pihaknya, Reza, tidak memberikan tanggapan.

Komentar